Latar Belakang Perang Dunia II
Hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya Perang Dunia IIdapat digolongkan menjadi sebab umum dan sebab khusus.
a. Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.1) Pertentangan antara paham liberalisme dantotaliterisme. Liberalisme memberikan kebebasanbagi warga negaranya sedangkan totaliterismemengekang kebebasan warga negara.2) Persekutuan mencari kawan.3) Semangat untuk membalas dendam (revancheidea) karena kekalahan dalam PD I.4) Perlombaan senjata antarnegara.5) Pertentangan antarnegara imperialis untukmemperebutkan daerah jajahan.6) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkanperdamaian dunia.
b . Sebab Khusus (casus bally)Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitukawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebabkhusus terjadinya Perang Dunia II.1) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepangterhadap pangkalan Angkatan Laut AmerikaSerikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember1941.2) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yangdilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagianbesar Polandia dikuasai Jerman.Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segeramenyerbu Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dalamperkembangannya melibatkan banyak negara.
Jalannya Perang
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak
jauh berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat
dikatakan merupakan ajang balas dendam bagi negara-negara yang
kalah dalam PD I. Negara-negara yang terlibat terbagi dalam blok
Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negara-negara yang terlibat
dalam PD II.
a. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania,
dan Finlandia.
b. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika
Serikat, Austria, dan Polandia.
Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.
a. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik
serangan kilat.
b. Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat
defensif (bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak
melakukan serangan.
c. Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika.
Perang Dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran (front)
yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga meluas ke wilayah
Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di Benua Afrika.
a. Front Eropa Barat
Perang di Eropa Barat ini merupakan tahapan pertama dari Perang Dunia II.
Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak ofensif. Jerman melakukan
serangan kilat (blitzkreig) menyerbu Denmark, Norwegia, Belanda, dan Luxemburg.
Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah pertahanan
Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis termasuk kota Paris. Prancis
terpaksa menyerah di kota Compiegne.
b. Front Eropa Timur
Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada tanggal 1 September
1939. Hampir semua negara-negara di Eropa Timur mendukung Jerman kecuali
Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan
gerilya yang menyulitkan Jerman.
c. Front Eropa Tenggara
Jerman di bawah pimpinan Erwin Rommel memulai serangan dari Rumania menuju
Balkan. Jerman yang sudah berhasil menguasai Balkan bergerak ke Selatan dalam
upaya menguasai Terusan Suez.
d. Front Afrika
Pertempuran di Front Afrika diawali dari upaya Jerman yang ingin menguasai
Terusan Suez. Untuk itu Jerman memerintahkan Italia untuk menyerbu Mesir. Namun
serangan Italia dapat dipukul mundur Sekutu hingga ke Abesinia.
Pada awalnya Amerika Serikat bersikap netral. Akan
tetapi setelah terjadi peristiwa Pearl Harbour tanggal
7 Desember 1941, AS menyatakan perang kepada Jepang.
Sekutu membentuk komando gabungan yang dipimpin
Jenderal Dwight Eisenhower. Pada tanggal 6 Juni 1944
terjadi pertempuran antara Sekutu dan Jerman di
Normandia. Jerman dapat dipukul mundur.
Sementara itu, wilayah Asia Pasifk membentuk
pertempuran sendiri. Jepang berhasil menguasai Filipina,
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Birma. Bahkan pada
tanggal 27 Februari 1942 pertahanan Sukutu di Jawa dapat
direbut Jepang. Peta kekuatan mengalami perubahan setelah
terjadi pertempuran di Laut Karang. Pasukan Sekutu yang
dipimpin Jenderal Douglas Mac Arthur dengan Laksamana
Chester W. Nimit menyerbu Jepang sampai Pulau Okinawa.
Akhir Perang
Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap
Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral.
Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway
pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942
pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal
(Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak
Jepang telah dipukul mundur.
Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika
Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di
Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan
Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu
menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota
Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya
Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di
atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945
di Teluk Tokyo.
Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada
Sekutu pada bulan Mei 1945. Berikut ini beberapa
faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap
Sekutu.
a. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumbersumber
kekayaan alam yang mencukupi
kebutuhan perang.
b. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya
Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuat blok tersebut.
c. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang
kebutuhan perang.
d. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan
daripada Blok Sentral
Berakhirnya Perang Dunia II juga ditandai dengan
penandatanganan berbagai macam perjanjian.
a. Perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945 yang dihadiri Truman (Amerika Serikat), Stalin
(Rusia), dan Winston Churchill (Inggris) untuk menentukan nasib Jerman. Berikut ini isi
Perjanjian Potsdam.
1) Jerman dibagi menjadi dua daerah pendudukan . Jerman Timur diduduki Rusia, dan
Jerman Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2) Kota Berlin di Jerman Timur dibagi menjadi empat daerah pendudukan. Berlin Timur
dikuasai Rusia sedangkan Berlin Barat diduduki Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
3) Jerman harus mengurangi angkatan perangnya.
4) Pengadilan bagi penjahat perang.
5) Jerman harus membayar ganti rugi perang.
6) Danzig dan daerah Jerman yang sebelah Timur Sungai Oder dan Niesse diberikan
kepada Polandia.
b. Perjanjian antara Sekutu dengan Jepang, disahkan di San Fransisco tanggal 8 September
1945, berisi hal-hal berikut.
1) Untuk sementara, Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.
2) Pulau Kurile dan Sakhalin diserahkan kepada Rusia.
3) Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Tiongkok.
4) Pengadilan terhadap penjahat perang.
5) Jepang diharuskan membayar kerugian perang.
c. Perjanjian di Paris (1947) menentukan nasib Italia, berisi hal-hal berikut.
1) Daerah Italia dipersempit.
2) Triest menjadi daerah merdeka di bawah pemerintahan PBB.
3) Ethiopia dan Albania bebas dari kekuasaan Italia.
4) Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil oleh Inggris.
5) Italia harus membayar kerugian perang.
sumber : http://handikap60.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar